3 Februari 2021
Terpantau muka tanah di gorong-gorong belakang FC turun.
for info, 1-2 tahun lalu pernah terjadi juga longsor di posisi yang sama.
5 Februari 2021
Sudah terjadi longsor karena erosi di bagian bawah tanah akibat aliran air yang cukup deras.
Malam hari hingga dini hari hujan dengan intensitas tinggi terjadi.
6 Februari 2021Gerak cepat team paguyuban dibantu warga-warga baik Urbana Place, bahu membahu menganalisa dan menyiapkan rancangan rencana.
Eskavasi alias penggalian dilakukan, dengan tujuan mencari akar masalahnya.
Akar masalah sudah ditemukan, ternyata perbaikan yang dilakukan sebelumnya hanya menimbun lubang dengan material, akibatnya air langsung kontak langsung dengan tanah, berjalan waktu, timbunan tersebut habis terkikis, dan longsor.
7-8 Februari 2021Eskavasi masih berlangsung, dilanjutkan dengan penguatan kiri kanan kiri dinding tanah agar tidak terjadi longsor lagi, serta adanya tulangan serta batu-batu besar untuk menahan aliran air yang posisinya berbelok (sangat erosif/mengikis)
Terlihat di foto dibawah, tulangan besi dan batu batu besar di posisikan untuk menahan laju aliran air di posisi tikungan ini
Saat proses ini berlangsung, hujan lebat menerpa Urbana Place lagi, muka air naik, mengakibatkan pekerjaan ditunda, progress terhambat
10 Feb 2021Ada koordinasi dengan PLN utk pengecekan distribusi listrik dan kabel-kabel yang terdampak longsor
14 Februari 2021
Tulangan Kiri kanan dengan batu-batu besar sudah selesai, dilanjutkan dengan tulangan atas dengan tebal cor minimal 20cm (advise dari Engineer alias Insinyur Structural Urbana)
15 Feb 2021
Molen bertenaga mesin di kerahkan untuk support proses pengecoran.
Proses pengecoran berlangsung, di monitor langsung oleh pengurus dan warga-warga staf ahli.
Sore hari, pengecoran selesai, ditutup terpal supaya cor-an tidak terkikis hujan.
Settling / pengerasan cor direncanakan utk 3 hari kedepan.
20 Feb 2021
Hujan besar semalam suntuk, depan Urbana Banjir, berarti, debit air luar biasa akan melewati gorong-gorong yang baru kita perbaiki.
Para Engineer Urbana yang mendesain deg-deg ser.
Alhamdulillah, gorong-gorong baru ini survive, dan menjaga kelancaran arus air dari depan urbana menuju kebelakang (UPJ)
Dibuktikan dengan cepatnya banjir depan Urbana surut.
Congrats buat Mas Revy dan Mas Wawan, designnya bisa dibilang proven.
21 Feb 2021
Proses timbun tanah, tanah di beli dari warga sekitar.
Kok ga pakai tanah yang digali saja? Rawan ambles, karena tanah yang digali berisi sampah, batu-batu, jadi tidak bisa dipakai.
Timbunan hampir selesai, pedestrian access sudah bisa dilewati lagi
Masih finishing touch, dirapih-rapihkan se-indah indahnya untuk kenyamanan warga Urbana Place yang tercinta.
Terimakasih kepada; Mas Rev, Pak Nana, Mas Wawan, Bang Riko, Lae tambal ban depan urbana, Pak Aris(Security), Pak Madun, Bapak-bapak tukang, Seluruh warga Urbana yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Team pengurus: Pak Ferdy, Pak Chandra, Pak Tanto, Pak Hendra, Mas Yan.
6 Maret 2021
Ada pemadatan tanah yg menghasilkan muka tanah turun.
Hal ini sudah masuk radar pengurus dan team engineer Urbana.
Di hipotesa dari penurunan tanah bukan di posisi air mengalir. Jadi bisa dibilang pure pemadatan tanah.
Komentar
Posting Komentar